

Dunia kita kan berwarna
bila kita.. berusaha
Jalan kita memang berat
Tapi asa kan slalu ada..
Samakan langkah
Satu kan hati
Demi generasi
yang akan datang
Satukanlah semua perbedaan
yang ada diantara kita
Berjuang untuk menggapai mimpi-mimpi
Kita bersatu Selamanya..
satu kan langkah demi hidup aman damai
Sandarkan diri,
rebahkan jiwa
rasa kan raga kita bersatu
genggam jiwa
kuatkan hati
demi menggapai dunia…
Satu indonesia !!CINTA. Hanya satu kata tapi mempunyai beribu-ribu makna. Berbagai macam arti cinta yang diucapkan banyak orang. Berbagai istilah diproklamir kan banyak orang. Cinta itu membuat banyak orang bahagia, membuat semua orang mabuk oleh cinta, bahkan membuat orang buta karena cinta . Terkadang bisa bikin syaraf otak kita terganggu contoh nya seperti mengubah rasa tokai ayam menjadi coklat silperkuin atau ketburi. Membuat masakan kita sendiri yang biasanya rasanya naudzubilaminzalik menjadi delicious top markotop maknyus... itulah kehebatan cinta, Tapi terkadang tidak semua cinta membuat kita merasa senang . Cinta bikin orang susah tidur, sesak nafas, atau menimbulkan penyakit yang sedang populer saat ini yang belum ada obatnya sampai saat ini yaitu membuat sesorang menjadi ”alay” jika salting di depan orang yg kita taksir. Terkadang cinta juga dapat membuat orang menjadi sakit jiwa, membuat orang terluka karena cinta nya ditolak sama cewek yang kita taksir selama bertahun-tahun kemudian kandas hanya dalam hitungan detik , membuat orang merencanakan hal-hal konyol yang ga masuk akal sama sekali seperti membuat orang terjun dari lantai 12 atau membuat orang mencoba hal-hal gila yang ga pernah dilakuin sama orang normal biasanya, seperti minum jus baygon campur panadol atau membuat lidah kita nggak bisa merasakan lezatnya spagheti atau lezatnya telur mata sapi miring bikinan emak yang biasa dimakan dengan sentuhan kecap cap bango atau sejenis nya pas sarapan pagi, atau merasakan nikmatnya lontong sayur pakde didepan asrama militer atau membuat para dukun menjadi gerah karena cinta .
Huft.. freak.
Sebenenya gw ga mau ngebahas tentang cinta-cintaan di blog gw ini. Karena menurut gw cinta itu ga adil. Ga adil bagi orang-orang yang bisa dibilang ga ganteng atau istilah halus nya ”jelek” atau bisa dibilang wajahnya dibawah SKBM atau Standart kelulusan berwajah manis ( agak maksa juga sih ini) atau bisa dibilang remedial. Atau orang-orang kayak gw dengan paras dibawah normal, kacamata, berbadan gendut, kulit putih badan pendek dan lain-lainnya ( yang pasti dibawah banget dah). Biasanya cewek-cewek cantik dan super gaowholl abiezz ( dibaca dengan nada anak gaul zaman sekaran ya) pasti langsung ilfil ngeliat muka gw yang dibawah SKBM itu, dan kebnyakan dari mereka pasti mengukur cinta hanya lewat fisik..fisik.. dan FISIK. Seperti contoh, waktu gw masih duduk di bangku SMA tepatnya di kelas 2, cewek-cewek dikelas gw yang super gaholl gilaaa ( tetep dibaca pake nada gaul anak sekarang ya.. ) pasti mengukur seroang cowok dari sisi fisiknya ( terutama bagian wajah) , seperti contoh :
A : hey..hey.. tau ga sih lohh.. masa tuh si X lagi deket ama cowok lowhh cyinn ...
B : yang bener lowhh cyiinnn ?? cowok nya gmn? Mukanya diatas SKBM ga?? ( ini nih yang bikin telinga gw gatel)
A : menurut eikye boo.. mukanya standart banget pas SKBM.. ya eike kasih nilai 6,5 lah
B : mana foto nya?
A: Nih..( seraya memberi selembar foto pada si A)
B : ya ampyunn bo .. ( sambil meletakan tangan dijidat ) , klo menurt eike ya cyinn.. ini sih cuman dapet 6.0 cyinnn hahaha ( mereka menertawakan mahluk yang tidak berdosa itu)
* baca tulisan diatas dengan nada-nada anak gaul jaman sekarang ya.. haha
Ohh.. Damn!!!
Kalian bisa liat dari contoh diatas, kelompok mereka selalu menilai cowok berdasarkan tampang . untuk para cowk yang kurang beruntung (seperti gw misalnya haha..) apakah kalian mau dinilai sebelah mata seperti itu??
Yah.. walaupun terkadang masih ada cewek yang menilai cowok dari hati, tapi itu sangat - sangat langka menurut gw haha..
Apakah CINTA = FISIK ??
Yap itulah CINTA ...
Menurut gw cinta itu ga harus dari fisik saja walaupun ini termasuk penting , tapi cinta juga harus dari hati. Cinta itu harus tulus, seperti setulus kita mencintai Allah SWT, seperti tulus kita mencintai kedua orang tua kita, seperti kita mencintai sahabat-sahabat kita, seperti kita mencintai negara kita sendiri, negara Repulik Indonesia..seperti kita mencintai pahlawan-pahlawan bangsa, seperti kita mencinta bahasa kita bahasa indonesia, Merdeka!!! (haduh kebawa suasana agustusan nih) .. haha
Menurut saya yang amat awam dibidang cinta-cintaan ini cinta itu membahagiakan jika itu berasal dari hati, tapi jika cinta hanya berdasarkan dari nafsu sesaat maka cinta itu akan menyakitkan pada akhirnya dan ga akan bertahan lama.
Huft.. ribet juga ya klo nulis cinta-cintaan kayak gini. Tapi bikin kita ketagihan . Smoga cinta yang akan kita dapat kan ialah cinta yang tulus dan abadi seperti kisah cintanya burung lovebird ( terinspirasi dari bukunya raditya dika) yang tetap setia disamping burung jantan nya sudah tidak bernyawa walaupun pasangannya sudah mati ia tetap menunggu sampai akhirnya ia ikutan mati karena cinta.. ( agak sotoy sih sebenrnya gw).
Uhh.. Tragis.
Mati karena cinta. Gw pikir itu Cuma ada di film-film atau dalam sinetron yang ga ada ujung nya dari season pertama, sampai ketiga, bahkan sampai ada seoson ramadhannya.. ( loh mulai ngelantur nih ) hahaha..
Okeh spertinya gw udah mulai mual dan keringat dingin... sebaiknya gw akhiri aja cerita cinta-cintaannya..
See you ....
Fuihhh... akhirnya setelah behari-hari tersesat di kota baru gw ini dan setelah nanya sana sini gw bisa nemuin warnet harga anak kos juga .. haha akhirnya gw bisa posting lagi nih..
Kali ini gw mau ngebahas tentang OSPEK atau di kampus gw dinamakan PKPT
, Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi. Di PKPT ini kita diajarkan dan diberikan pengetahuan tentang kehidupan di kampus ini. Namun ga semuanya seperti yang ada difikaran gw ..
Huft . OSPEK = neraka ? atau OSPEK = awal kebersamaan ??
Yap berikut ini rentetan penderitaan gw beberapa hari yang lalu.
Hari I
Dihari pertama ini kita ( semua MABA di kampus ini ) dikumpulkan di fakultas nya masing-masing. Saking senengnya udah mulai masuk sampe-sampe gw berangkat jam 7 pagi ( padahal mulai acara jam 8) . sesampainya disana kita dibuat harus menunggu sampai sekitar jam 11 siang kami dibagi menjadi beberapa kelas. Bisa anda bayangkan berapa lama gw harus menunggu dikelas. Di kelas itu gw menjadi sorang minoritas diantara mayoritas.yahh itu sih menurut gw ajah. Semua berbicara dengan bahasa jawa yang kental sekali dengan medok khas jawa saking kentalnya membuat gw muak karena ga ngerti apa yang mereka bicarakan. Tapi gw yakin dikelas ini gw bisa mendapat teman-teman yang ga kalah asik dari teman-teman gw sebelumnya.
Binggo !!! ternyata benar, mereka ga kalah asik dengan teman-teman gw sebelumnya. Bahkan sebagian ada yang sangat persis seperti teman-teman lama gw yah walaupun bercandnya kadang-kadang gw ga ngerti karena bahasa anehnya itu.
Hari II
Hari kedua ini adalah titk awal mulainya neraka yang bernama OSPEK itu. Kita semua dibuat tidak tidur semalaman hanya karena harus mengerjakan tugas-tugas yang ga ada di dunia nyata ini, seperti barang bawaan sebagai berikut :
iihh wooww!!! Lengkap sudah penderitaan gw dengan diharuskan berkumpul di lapangan kampus maksimal jam 4.30.
Hari III
Di hari ketiga ini kita diberikan tugas lebih berat dari hari sebelumnya yaitu sebagai berikut :
ohh God!!! Apa ga ada yang lebih susah dari pada ini ya?? Fiuhh..
Kita semua awalnya memang mengeluh dengan tugas-tugas yang mereka berikan, tapi secara tidak sadar kita telah diarahkan untuk menjadi orang yang sangat disiplin. Yah, walaupun ga sekeras militer atau satpol PP. Bayangkan kita semua harus rela tidur hanya berdurasi 2 jam setiap harinya. Mungkin semua sangat berat diawalnya, tapi kita tidak menyadari sebenarnya dengan susahnya tugas-tugas itu timbul tali-tali persahabatan yang mengikat erat. Setiap malam kita saling bantu-membantu bah membahu untuk menyelesaikan tugas-tugas dashyat tersebut. Kita semakin kompak dengan adanya tugas-tugas tersebut. Semakin susah tugas yang diberikan maka semakin kuat tali persahabatan yang mengikat kami. Gue sendiri ga pernah kebayang kalau saja gw menhadapi tugas-tugas itu hanya seorang diri. Mungkin gw bisa mati berdiri atau bisa-bisa gw naik ke gedung tinggi trus loncat terjun bebas dari atas sana . Kalau aja ga ada teman-teman yang saling membantu pastinya tugas-tugas ini ga selesai tepat waktu. Dan sebaliknya jika ga da tugas-tugas yang berat itu pasti tali persahabatan kami ga akan mengikat kami sekencang ini.
Perfect .
Tenyata semua hal yang kita anggap susah awalnya, berat untuk dijalani tapi jika beban itu di tanggung bersama dan dikerjakan bersama pasti tidak akan terasa sulit. Intinya semua kegiatan ospek yang kami fikir tidak berperikemanusiiaan dan berperikeadilan atau peri-peri yang lainnya, ga selamanya negatif. Dibalik hal-hal negatif itu terdapat hal positif yang ga akan kita duga sebelumnya.
Pesan gw untuk MABA ( Mahasiswa Baru) tahun-tahun selanjutnya , manfaat kan momen tersebut dengan sebaik-baiknya karena kegiatan ini hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup kita. Maka jalani lah dengan senyum tiga jari ... (pepsodent?)
Karena ga hanya istilah OSPEK = NERAKA tetapi bisa dibilang OSPEK= awal kebersamaan .
See you in next post .. mungkin dipostingan selanjutnya akan banyak cerita tentang cinta-cintaan kali yah.. haha.. bye...
Hari berlau begitu saja. Tidak terasa satu minggu lagi saya akan pergi meninggalkan kota kelahiran saya ini. Kota yang aman,tentram, nyaman dan “bersih” ini akhirnya harus saya tinggal pergi demi cita-cita dan masa depan saya. Kota ini adalah tempat saya dibesarkan, dari hanya bisa merangkak sampai bisa berjalan seperti sekarang ini, dari sini banyak ilmu yang saya dapatkan bahkan ilmu yang tidak pernah diajarkan disekolah sekalipun pernah saya dapatkan disini seperti pelajaran “kekeluargaan”. Yah, bagi sebagian orang yang tinggal di perumahan elite (perumahan yang mempunyai satpam di setiap rumahnya) mungkin jarang mendapatkan pelajaran ini. Biasanya terpisaha jarak antara rumah satu dengan yang lainnya, tetapi tidak bagi kami yang tinggal di komplek sederhana ini. Jarak rumah antara satu dengan yang lain mungkin tidak sejauh perumahan elite, tapi saya merasa beruntung dilahirkan ditempat ini. Orang-orang disini sangat mengerti akan arti “kekeluargaan”. Di gang tempat saya tinggal semua warga hidup dengan saling berdampingan dan saling tolong menolong. Terkadang dari kamar tidur saya terdengar suara-suara yang mungkin akan membuat saya rindu akan kampung halaman saya ini . Suara anak-anak kecil terdengar dari depan pagar rumah saya, suara tertawa anak-anak kecil yang senang saat bermain walau hanya di gang sempit atau suara tangisan anak kecil yang terjatuh ketika bermain kejar-kejaran. Suara ibu-ibu rumah tangga yang mengobrol hal-hal yang menurut saya kurang penting untuk dibicarakan seperti gossip seperti berita video panas pemain band dengan sorang artis atau semacam nya. Tidak jauh dari tempat ibu-ibu itu terdengar suara seperti pantulan bola yang kecil berwarna kuning yang memantul diatas meja hijau bergaris pinggir putih , yap ternyata anak-anak remaja seumuran saya yang asyik bermain tenis meja dan terkadang terdengar gelak tawa para remaja yang melihat bapak-bapak atau om-om yang mengolongi meja pingpong seusai kalah melawan tim anak remaja. Bagi kami tidak ada batas seperti tua atau muda, yang terpenting adalah kebersamaan dan saling menjaga. Terkadang setiap hari minggu atau hari libur terdengar suara seperti orkes dangdut di dekat rumah saya(mungkin terkadang agak menggelitik telinga saya). Semua orang tua berkumpul disana untuk sekedar minum teh atau menyumbang kan suara emas nya. Sedang kan kita anak-anak nya sibuk bermain tidak jauh dari sana. Harapan Kita nama yang bagus dan sesuai dengan apa yang saya harapkan . yap, berat memang bagi kita untuk meninggalkan sesuatu yang berharga, apalagi sesuati itu sudah ada dari sejak kita kecil. Berat bagi saya meninggalkan kedua orang tua yang selalu ada disaat saya membutuhkan, yang selalu terjaga disaat saya sakit, yang selalu melakukan apapun agar melihat anak nya sukses di masa depan nanti. Tapi saya akan tetap pergi merantau ke dunia yang lebih luas, kita tidak akan pernah berkembang menjadi seorang yang sukses jika kita hanya berdiam diri di satu tempat, kita harus bergerak walau itu berat bagi kita. Menjadi sarjana muda, sukses dalam berkarier maupun bermusik itu adalah tujuan hidup saya , mungkin hanya dengan ini saya bisa membahagiakan kedua orang tua dan membalas semua pengorbanan yg telah diberikan untuk saya, mungkin ini hanya sedikit perngorbanan dibanding apa yang telah mereka korban kan untuk saya. Ini saat yang tepat untuk terjun ke dunia lain yang belum pernah saya temui. Semoga semua akan berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan dan semua saya serahkan kepada Allah S.W.T .
Sampai jumpa Jakarta.. sampai jumpa Tangerang.. sampai jumpa Harapan kita … saya akan datang kembali 3 sampai 4 tahun lagi dengan gelar Sarjana cumlaude.. Amin.
:D
ehmm.. cek 1..2..3..
tes mic..one..two..bzzzzz
yapp.. itu yg biasa dilakukan para crew band-band terkenal sekelas Paramore sampai yang sekelas D`bagindas. Biasanya sebelum "bintang-bintang" itu naik ke atas panggung, pasti "pembantu" nya yang biasa dipanggil crew itu akan melakukan nya. Biasanya crew-crew band itu dianggap rendah oleh orang-orang yg ga tau arti pentingnya mereka. Mereka dicap sebagai “pembantu” padahal sukses atau tidak nya penampilan band tersebut juga tergantung pada kinerja crew itu sendiri. Dan ga sedikit band-band besar yang berawal dari menjadi crew sebelum mereka terkenal, membawa semua peralatan dengan senang hati dengan keringat bercucuran, tapi mereka tetap komitmen dan profesional dengan pekerjaannya. Yap, itu sebagian opini saya tentang crew dan check sound ( agak ga nyambung sih) yah.. gpp lah.. hehe
Yapp.. check sound disini maksudnya bukan seperti itu, check sound disini itu seperti perkenalan atau seperti bahasanya pak kyayi di sebelah rumah saya katanya tuh ta`aruf . apa itu ta`ruf?? yap silakan tanya ke guru2 mengaji di tempat anda berada... haha… ini adalah blog pertama saya.. saya tidak akan melakukan perkenalan layaknya kawula muda seperti :
A : hey thanks for req
B : yap sama” leh kenalan ga?
A : boleh, siapa disana? Nak mana?
uhhh wow!!! Sekilas percakapan yang sering kita lihat ketika kita membuka home kita di Facebook. Mungkin perkenalan disini tidak bisa menggunakan kalimat seperti itu. so, kita mulai aja perkenalannya, nama gue oki Jodi, bisa dipanggil oki atau Jodi (soalnya udah satu paket sih). Orang-orang dirumah biasa manggil gue Jodi tapi kadang-kadang temen gw juga manggil itu, tapi biasanya disekolah gw dipanggil oki, bukan oki jel*y drink (produk minuman penunda lapar yang lagi trend sekarang). Saat post ini gw bikin gue baru lulus SMA sambil, dan sedang menghabiskan liburan yang sangat men"asyik"an ini. Sebenarnya gw ga terlalu suka nulis, tetapi setelah gw baca buku yang berjudul “aku ada dalam novel” (klo gak salah judulnya ) gue mulai tertarik untuk nulis, dimulai dari yang kecil-kecilan aja, yaitu dari blog ini. Karena ada pepatah mengatakan "mulailah dari hal terkecil sebelum memulai hal besar “. Di Blog pertama ini gue kasih judul tangga berjalan karena terinspirasi dari komik Dora*mon , pada saat gw baca komik itu ada bagian dimana jalanan di abad 22 bisa berjalan sendiri seperti tangga berjalan (red: ekskalator) walaupun mustahil tercipta di dunia nyata, tapi gw tetap berharap dunianya Doraemon bisa terwujud di dunia nyata(agak kekanak-kanakan sih) haha... Judul blog ini juga terinspirasi dari kehidupan orang-orang disekeliling gue, karena kehidupan manusia itu seperti ekskalator, kadang –kadang kita menuju keatas, tapi terkadang kita juga bisa berada di bawah, lalu kehidupan manusia juga seperti 2 (dua) ekskalator yg berdampingan satu sama lain, sebelah kiri ekskalator turun dan sebelah kanan ekskalator naik, kita tinggal memilih jalan yang mana, sama seperti kehidupan manusia. Bagi gue "life is choice".