Jumat, 20 Agustus 2010

OSPEK = NERAKA ????

Fuihhh... akhirnya setelah behari-hari tersesat di kota baru gw ini dan setelah nanya sana sini gw bisa nemuin warnet harga anak kos juga .. haha akhirnya gw bisa posting lagi nih..

Kali ini gw mau ngebahas tentang OSPEK atau di kampus gw dinamakan PKPT

, Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi. Di PKPT ini kita diajarkan dan diberikan pengetahuan tentang kehidupan di kampus ini. Namun ga semuanya seperti yang ada difikaran gw ..

Huft . OSPEK = neraka ? atau OSPEK = awal kebersamaan ??

Yap berikut ini rentetan penderitaan gw beberapa hari yang lalu.

Hari I

Dihari pertama ini kita ( semua MABA di kampus ini ) dikumpulkan di fakultas nya masing-masing. Saking senengnya udah mulai masuk sampe-sampe gw berangkat jam 7 pagi ( padahal mulai acara jam 8) . sesampainya disana kita dibuat harus menunggu sampai sekitar jam 11 siang kami dibagi menjadi beberapa kelas. Bisa anda bayangkan berapa lama gw harus menunggu dikelas. Di kelas itu gw menjadi sorang minoritas diantara mayoritas.yahh itu sih menurut gw ajah. Semua berbicara dengan bahasa jawa yang kental sekali dengan medok khas jawa saking kentalnya membuat gw muak karena ga ngerti apa yang mereka bicarakan. Tapi gw yakin dikelas ini gw bisa mendapat teman-teman yang ga kalah asik dari teman-teman gw sebelumnya.

Binggo !!! ternyata benar, mereka ga kalah asik dengan teman-teman gw sebelumnya. Bahkan sebagian ada yang sangat persis seperti teman-teman lama gw yah walaupun bercandnya kadang-kadang gw ga ngerti karena bahasa anehnya itu.

Hari II

Hari kedua ini adalah titk awal mulainya neraka yang bernama OSPEK itu. Kita semua dibuat tidak tidur semalaman hanya karena harus mengerjakan tugas-tugas yang ga ada di dunia nyata ini, seperti barang bawaan sebagai berikut :

  1. beras empuk ( bayangkan mana ada beras yang empuk!! )
  2. ketan remuk + lauk upin ipin ( what???? )
  3. sayur pelangi
  4. buah rasa asam pecut manis
  5. ion suplai drink 500ml merek ekonomi roti
  6. roti 3 kasur 2 orang 1 cinta ( helooow!! )
  7. slayer hitam putih dengan jahitan tangan kita sendiri
  8. name card 5x8
  9. pulpen hitam merek ekonomi
  10. koran 4 lembar besar
  11. pita hijau tua 2 buah

iihh wooww!!! Lengkap sudah penderitaan gw dengan diharuskan berkumpul di lapangan kampus maksimal jam 4.30.

Hari III

Di hari ketiga ini kita diberikan tugas lebih berat dari hari sebelumnya yaitu sebagai berikut :

  1. bulir-bulir karbohidrat ( ada yang tahu?? )
  2. bakal calon ayam
  3. kedelai rekat segitiga
  4. air keruh 500 ml merek ekonomi’buah bumerang ( yang pasti bukan teh)
  5. sayur trafic light
  6. kue ikatan pertunangan
  7. tas kardus dengan perincian ukuran yang rumit
  8. topi vampir dengan rumbai di sampingnya

ohh God!!! Apa ga ada yang lebih susah dari pada ini ya?? Fiuhh..

Kita semua awalnya memang mengeluh dengan tugas-tugas yang mereka berikan, tapi secara tidak sadar kita telah diarahkan untuk menjadi orang yang sangat disiplin. Yah, walaupun ga sekeras militer atau satpol PP. Bayangkan kita semua harus rela tidur hanya berdurasi 2 jam setiap harinya. Mungkin semua sangat berat diawalnya, tapi kita tidak menyadari sebenarnya dengan susahnya tugas-tugas itu timbul tali-tali persahabatan yang mengikat erat. Setiap malam kita saling bantu-membantu bah membahu untuk menyelesaikan tugas-tugas dashyat tersebut. Kita semakin kompak dengan adanya tugas-tugas tersebut. Semakin susah tugas yang diberikan maka semakin kuat tali persahabatan yang mengikat kami. Gue sendiri ga pernah kebayang kalau saja gw menhadapi tugas-tugas itu hanya seorang diri. Mungkin gw bisa mati berdiri atau bisa-bisa gw naik ke gedung tinggi trus loncat terjun bebas dari atas sana . Kalau aja ga ada teman-teman yang saling membantu pastinya tugas-tugas ini ga selesai tepat waktu. Dan sebaliknya jika ga da tugas-tugas yang berat itu pasti tali persahabatan kami ga akan mengikat kami sekencang ini.

Perfect .

Tenyata semua hal yang kita anggap susah awalnya, berat untuk dijalani tapi jika beban itu di tanggung bersama dan dikerjakan bersama pasti tidak akan terasa sulit. Intinya semua kegiatan ospek yang kami fikir tidak berperikemanusiiaan dan berperikeadilan atau peri-peri yang lainnya, ga selamanya negatif. Dibalik hal-hal negatif itu terdapat hal positif yang ga akan kita duga sebelumnya.

Pesan gw untuk MABA ( Mahasiswa Baru) tahun-tahun selanjutnya , manfaat kan momen tersebut dengan sebaik-baiknya karena kegiatan ini hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup kita. Maka jalani lah dengan senyum tiga jari ... (pepsodent?)

Karena ga hanya istilah OSPEK = NERAKA tetapi bisa dibilang OSPEK= awal kebersamaan .

See you in next post .. mungkin dipostingan selanjutnya akan banyak cerita tentang cinta-cintaan kali yah.. haha.. bye...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar