Selasa, 06 Juli 2010

Tangga Berjalan (red: Eskalator)

heyyy.... selamat malam semua, seperti yang saya janjikan di postingan sebelumnya, kali ini gw bakalan ngebahas tentang judul blog ini. tapi sebelumnya silahkan mengambil kantongplastiknya (klo2 nanti muntah setelah membaca) dan setelah membaca silahkan di cacimaki ya ( di komen maksudnya) hehe .. :)

Tangga berjalan, dua kata yang sangat berhubungan tapi mempunyai makna yang berbeda. Bagi saya "tangga" adalah alat yang dipakai seseorang untuk menggapai sesuatu yg lebih tinggi seperti pangkat, derajat, impian, harapan, dll. Dimana-mana pasti kita dapat melihat tangga, di pasar, terminal, jalan raya, gedung perkantoran, atuapun di rumah sekalipun pasti kita dapat menumakan apa itu yang dinamakan tangga. Tangga dipakai oleh siapa saja, pejabat, presiden, artis, atau pengemis sekalipun pasti pernah memakai benda ini. Benda ini berbentuk persegi pangjang, yang mempunyai jarak antara anak tangga yang satu dengan yang lainnya. Benda ini mempunyai fungsi yang lumayan penting dalam aktvitas kehidupan. Kita sering memakai tangga untuk mencapai tempat yang lebih tinggi dari kita, ataupun dipakai untuk turun dari tempat ketinggian. Tangga berjalan, kita biasa menyebutnya ekskalator atau semacamnya. Alat ini biasanya ada di gedung-gedung mewah, pertokoan, atau di mall. Tangga berjalan (ekskalator) ini mungkin bisa kita masukan ke dalam kehidupan kita. Dalam hidup ini , pasti ada yang namanya sedang diatas, ataupun yang ada dibawah. Sebagai contoh, contoh ini gue ambil dari film yang baru-baru ini saya tonton di salah satu channel TV faforit saya. Film itu berceritakan tentang seorang konglomerat yang mempunyai harta kekayaan melimpah, setiap proyek yang ia kerjakan selalu goal karena ada “main”, akhirnya ia ketahuan oleh Negara dan semua harta kekayaannya pun habis hanya dalam sekejap mata. Akhirnya dia menjadi miskin dan sangat miskin. Kita dapat menarik kesimpulan (janga tarik yang lain ya, hehe) bahwa setiap manusia pasti ada saatnya mereka naik ketinggat paling atas, tetapi pasti suatu saat juga mereka jatuh ke bawah. Bagi saya hidup ini sama seperti dua tangga berjalan (red: ekskalator) yang berdampingan, ada yang menuju keatas dan ada juga yang menuju ke bawah. Jadi hidup itu adalah pilihan atau bahasa orang pintar nya “life is choice”. Kita tinggal memilih kemana kita akan pergi. Pilihan itu memang berat, tetapi seperti kata lagunya om glen dan albert “hidupmu indah bila kau tahu , jalan mana yang benar .. harapan ada bila kau percaya”. sepenggal lirik lagu yang sangat terngiang di kupin g saya . Hidup kita akan indah seperti apa yang kita ingin asalkan kita tahu jalan mana yang akan kita tuju. Saya sendiri hanyalah seorang bocah ingusan bau kencur yang masih ragu untuk menentukan jalan, tapi hanya satu kekuatan yang saya pegang teguh” believe in your little heart”. Hanya kata itu yang menjadi petunjuk saya dan tidak lupa kita juga harus berdoa kepada Allah S.W.T dan berusaha. Mari kita mulai dari anak tangga paling bawah untuk mencapai anak tangga yang paling atas. Hidup ini kita yang harus memilih bukan hidup yang memilih kita, kita hanya tinggal memilih tangga mana yang aka kita tuju. Ke atas atau kebawah…

Huffff ….( sambil menyeka keringat ) .. wahh… setelah saya baca kembali apa yang telah saya tulis, sepertinya terlalu terlalu tua bagi saya ya.. haha itu semua hanya opini dan pendapat dari saya. Saya sendiri masih perlu pembimbing seperti para pembaca yang sudah expert dalam bidang tulis menulis.

kayaknya kalau terlalu lama menulis seperti ini bisa-bisa gue jadi tua , berkepala botak berkacamata tebal ( upss g ini udah keliatan dampaknya) dan bisa-bisa jadi tobat gue haha... Slurrrrrrrrppppppp… ahh (menyeruput teh hangat) sekian posting saya hari ini
see you in the next post.. bye.. :)

4 komentar:

  1. emm good this for entertain?hemmmm go and go

    BalasHapus
  2. kepanjangan ki...males gw bacanya... hahaha

    BalasHapus
  3. haha sebenernya ini buat iseng2 aja.. haha lanjutin dong blog lu gie..hehe

    BalasHapus
  4. ayo yo jgn males baca.. kebanyakan maen bola sih lu.. haha :P

    BalasHapus