Selasa, 12 April 2011

Potret Suporter yang saya impikan

satu kalimat yang selalu terbayang-bayang di fikiran gua saat itu...
"seandainya semua suporter selalu seperti ini..."

siang itu hujan membasahi kota malang. lalulintas di kota itu macet. bahkan hampir sama seperti di ibukota. mobil-mobil padat merayap. Mata gua memperhatikan setiap orang yang lewat didepan gua sambil menghapus rasa bosan karena menunggu berjam-jam di depan pom bensin perempatan ITN (institut teknik negri ) - Malang.
Malang, 10 april 2010 , seluruh kota dipenuhi dengan aremania dan the jack. seluruh kota berwarna biru dan orange saat itu. 
sambil menopang dagu, gua melihat setiap aremania dan aremanita yang melintas di depan gua. bak penguasa jalanan, para suporter memenuhi jalan dan inilah salah satu penyebab kemacetan hari ini. padahal biasanya di kota ini jarang terjadi kemacetan seperti ini. 
saking asiknya memperhatikan para aremania ini (khususnya aremanita) jadi lupa kalo ternyata pendukung the jack sudah berkumpul tepat di belakang gua. yap. Jak mania adalah suporter yang mendukung tim asal Jakarta " PERSIJA". dalam keramaian itu gua terfikir, "ironis sekali, gua seorang anak Tangerang harus mendukung tim dari kota lain." satu poin plus buat the jack , mereka nggak rasis terhadap daerahnya.

sekitar pukul 2 gua berangkat bersama rombongan the jack -ngalam (red:malang) yang tidak lain adalah mahasiswa-mahasiswa asal JABODETABEK yang bersemayam di Kota Malang ini untuk menuntut ilmu. karena ada pribahasa yang mengatakan "tuntutlah ilmu sampai ke kota Malang".

mengarang bebas.


bisa kalian bayangkan. kita berangkat jam 2 siang. tapi kick off AREMA VS PERSIJA jam 7 malam!!! whuaaa..
sesampainya disana kami mulai mencari posisi. para pemimpin dari daerah masing-masing mulai memsaangkan bendera kebanggaannya, mungkin karena ini acara komersial dan di tayangkan di televisi. disela-sela persiapan. para pemimpin suporter dari kedua kubu mulai masuk lapangan dan berjalan keliling lapangan sambil berangkulan. sebuah pemandangan indah yang jarang bisa kita lihat di dalam stadion. biru dan orange bergabung menjadi satu. stadion yang mayoritas di isi oleh warna biru ini mulai bertepuk tangan dan dilanjutkan dari kubu orange. lalu kami saling melempar yel-yel dan tentunya yel-yel yang bersahabat bukan anarkis.
gua duduk diantara para the jack dan aremania. posisi gua pas di paling pojok dari kubu orange sedangkan dari sebelah kanan saya sampai selanjut nya suporter arema. 

kick off babak pertama.

kick off babak pertama dibuka dengan kembang api warna yang membelah udara Stadion Kanjuruan - malang. hujan mulai mengguyuri para penonton, tapi kami tetap meneriakan yel-yel kebanggaan kami sampai peluit panjang yang akan ditiup wasit nantinya. 

point plus buat Aremania, kekompakan gerakan dan suara mereka patut diacungi jempol. bahkan dalam pandangan saya jika menghadap ke tribun utama, di tribun itu seperti ombak yang terus bergerak dengan rapi . tapi  point plus juga patut diberikan ke suporter the jackmania, semangat pantang mundur mereka walau kalah 2-1 tapi mereka tetap berteriak tanpa henti . goyangan dirijen memandu gerakan kami .

peluit panjang sudah ditiup wasit. tanda berakhirnya babak kedua. kemenangan diraih oleh Arema Indonesia. walau kalah kami tetap senang, walau diguyur hujan kami tetap senang, karena kami tidak sendiri di stadion Kanjuruan. aremania dan the jack slalu mendukung mu (salah satu yel2 persija ) .walau kami minoritas di kota malang ini tapi kami masih bisa ikut menjadi mayoritas . 
Yel-yel terakhir ini lah yang menyentak hati saya. Yaitu yel-yel yang berupa ucapan terimakasih di beri kan oleh suporter the jackmania lalu selanjutnya diteruskan oleh yel-yel terimakasih yang diberikan oleh para suporter aremania. Setelah yel - yel berhenti saya melihat di sekeliling banyak yang bertukaran atribut di antara suporter arema dan persija, ada yang menukar syal, bahkan ada yang sampai bertukaran kaos kebanggan mereka sendiri. Dalam batin saya pemandangan ini sangat jarang dan langka dapat dilihat. 2Dua orang suporter berbeda yang saling berjabat tangan. Mungkin potret seperti ini yang selalu didambakan para suporter di indonesia. Potret perdamaian, potret kebersamaan inilah yang menyentuh. bahkan walau kalah kami tetap di kawal oleh para Aremania. Poin plus lagi buat kota malang, karena para Polisi Lalu lintas selalu kompak dengan suporter, mereka selalu memberi jalan untuk kami.
sekitar Jam 11 malam saya sampai dirumah, dengan basah kuyup saya langsung menuju kamar untuk berganti pakaian lalu tidur. Diatas kasur sebelum tidur saya teringat kembali kata-kata itu......

"seandainya semua suporter selalu seperti ini..."

Malang, 10 April 2010



NB : buat suporter lain mohon maaf bukan bermaksud buat rasis mungkin yang diatas hanya salah satu contoh


2 komentar:

  1. itu semua terjadi karena kedua suporter berteman,coba saja itu pertandingan Persija dengan Persita, pasti sudah terjadi saling ejek dengan kata2 rasis,timpukan batu, bahkan keributan dari sebelum pertandingan di mulai.
    Saya sebagai suporter Persita (Laskar Benteng Viola)juga ingin kedamaian untuk seluruh supoeter di Indonesia.

    Mudah-mudahan..

    BalasHapus
  2. benar banget bang.. semoga kedepannya semua suporter berteman.. pasti ga ada kata2 ejekan dan timpukan batu ya bang...
    aman, tentram , damai..
    aminn..

    BalasHapus