Kamis, 03 Februari 2011

Gong Xi Fa Cai

haii Blogger mania!!!selamat Gong xi Fa Cai..!!! bagi yang merayakannya.... bagi yang tidak .. yasudah Selamat pagi dari saya.. haha

yap, sebenarnya gue ga terlalu mengerti tentang hal-hal  yang berbau china atau semacamnya lah (maaf bukan rasis), yang gw tau tentang china yaitu hanya makanannya (didalam otak gw "food is no.1" makanya perut ga kecil-kecil) seperti fu yung hai, cap cay, kwetiaw , bakpao, angpao...... hmm salah itu bukan makanan tapi target utama bagi kaum gue, kaum ELIT seperti gw (ELIT = Ekonomi Sulit). Yang gw tau dari negri china yaitu masyarakat tiong hoa nya yang ramah dan "pintar". pintar dalam berdagang.
in fact (ehem biar kyk bule dikit) bisa kita liat di kehidupan jakarta rata-rata manusia-manusia yang mampu menguasai perdagangan kebanyakan dari kaum tiong hoa. saya salut terhadap kegigihan mereka dalam berdagang.
coba kalian liat di toko-toko elektronik di glodok ( liat toko elektronik jangan liat toko vcd ya!! ) rata-rata pedagang disana masih ada keturunan china. kayak nya klo udah berhadapan dengan orang tipe ini kita harus menggunakan berbagai macam jurus jitu kaum ELIT. moto kami "tawar terus sampai mampus" .
hebat.
pernah ga sih kalian bayangkan , seandainya pedagang china atau yang sering disebut "engkoh / enci" di glodok ini bertarung tawar menawar harga dengan pedagang lokal asal Padang. beuhh.. pasti bakal jadi pertempuran dahsyat antara si "engkoh" VS "Uda" .
Uda : "bara ko hargo nyo? ba`a tuh maha bana tu mah.. onde mandeh..." siPadang mengeluarkan jurus pertama
langsung dibalas , dengan logat indochinese nya ia berkata,
Engkoh : " haiyaa.. oe udah kasih balang mulah,coba elu liat di toko sebelah ga ada halga smulah ini"
Uda: "onde mandeh... indak biso itu.. maso harga cabai lebih mahal dari bareh? "

ga nyambung.

yahh kira-kira seperti itulah kejadiannya kalo orang padang bertempur harga melawan orang china, sama-sama kuat.
intinya saya salut sama keuletan orang-orang china untuk meraih kesuksesan. seharusnya sikap ulet ini juga diikuti oleh pedagang-pedagang lokal lainnya, tidak hanya pedagang tapi semua lapisan masyarakat. Hasil memang perlu diperhatikan tapi yang terpenting adalah PROSES dimana hasil itu akan dicapai... (halaaah ga nyambung ya...)

yasudah (udah ngantuk)  pokoknya selamat tahun baru IMLEK dan selamat pagi untuk semuanya.... dan bagi yang merayakan imlek bisa langsung kirim angpao nya ke Rekening saya..

terimkasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar